HOME OWNER FRIENDS STUFFS FOLLOW DBOARD NEWER OLDER

My Nightmare #1
Monday, December 15, 2014 - Permalink - 0 Miku(s)
Title: My Nightmare
Chapter: 1/?
Posting On: Every Monday&Thursday&Sunday

"Sa! Tungguin dong!" Seruku pada Salsa, bestieku, "Cepetan dikit! Liat tuh, Rizki, Momoko, sama Steve udah didepan!" Katanya, aku segera berlari kecil dan kami melanjutkan 'petualangan' kami.
Saat ini, Selasa, pukul 21.43 ,
Aku dan sahabat-sahabatku, Salsa yang aktif, Rizki yang menyebalkan, tapi seru, Momoko yang feminim tapi bukan penakut, yang lebih tua 1 tahun dari kami, dan Steve yang agak, mena...wan? Ok lupakan, berada di sekolah kami, SMA Soekarno-Hatta, yang baru-baru ini ada kabar berhantu, aku sih tidak percaya, masa berhantunya baru sekarang sih? Tapi, kalo jalan-jalan di sekolah malem-malem gini serem juga, apalagi, aku dihantui oleh 'karunia' ku, yang membuatku takut untuk memegang barang-barang disekitarku. Karunia? Karunia apa? Menurutku itu bukanlah 'karunia' karena hanya menyusahkan ku saja! Ini semua dimulai saat aku berumur 4 tahun, saaat aku memegang vas antik nenekku, yang ditemukannya di ruang bawah tanah di rumah barunya, aku melihat seorang wanita cantik menangis, sambil mengikatkan tali, yang kau tahu, untuk, mengambil nyawamu, dia menulis sesuatu, dan memasukan nya kedalam vas itu yang lalu dia kubur dibawah lantai kayu, lalu dia mengalungkan lehernya di tali itu, dengan silet yang dipegangnya dia memotong pergelangan tangan kiri nya, dan melempar silet itu kebawah, dia menendang kursi yang dia naikki, dan lalu selesai, aku menceritakannya pada mom dan dad, tapi mereka tak percaya, nenekku tapi percaya, dia mengecek isi vas itu yang lubang nya sangat kecil, dengan kawat, dan menemukan surat wasiat, nenekku lalu mengatakan bahwa aku mempunyai 'karunia' yaitu bisa melihat masa depan atau masa lalu, asal itu menyeramkan, dan aku pun bisa melihat beberapa kejadian seram dengan menyentuh benda-benda usang, menyeramkan, bukan? Ok, balik ke cerita awal, kami pergi ke kamar mandi wanita tapi tidak menemukan hantu, hanako-misalnya- , lalu saat kami melewati ruang siaran, terdengar suara sesuatu jatuh, lalu tangisan, kami semua memandang satu sama lain dengan pandangan -aku-gak-mau-masuk- , sampai akhirnya aku menyerah, aku membuka pintu ruang siaran, dengan kunci yang kami minta pada penjaga sekolah di ruangan nya yang sedang setengah ngantuk, jadi kami punya semua kunci sekolah, dan aku melihat, anak kecil, perempuan sedang menangis, kami semua mundur, tapi Momoko tidak, dia malah masuk kedalam dan mengusap rambut anak itu, "Ada apa gadis kecil?" Katanya, anak itu menatap Momoko dan kami, dengan wajah imutnya, "A..Anak kelinciku yang masih kecil masuk kedalam, lewat situ," Dia menunjuk ventilasi diatas jendela ruang siaran, "Jadi aku masuk lewat jendela yang terbuka, tapi aku jatuh saat melompat masuk, aku luka," Dia menangis lagi, melihat Momoko yang tenang, kami semua jadi tidak takut lagi, aku memasuki ruangan dan duduk disamping Momoko, "Sudah, biar kami obati dulu lukamu, lalu kita cari anak kelincinya sama-sama" Ujarku, "Riz, tolong ambilin kotak P3K di UKS, ini kuncinya!" Seruku, Rizki langsung mengambil kotak P3K bersama Steve, aku dan Momoko menunggu bersama anak itu, tiba-tiba, aku melihat mic tua rusak yang sepertinya milik ruang siaran yang sudah lama, aku mengambilnya, "Apa ini?" Gumamku, dan aku melihat pemandangan mengerikan, yang pernah ada, karena aku dan Momoko hanya berdua di ruang siaran, bersama.. Anak.. Itu? Aku mundur ke dinding, Steve dan Rizki datang, "Ini kotak P3K nya!" Seru mereka, aku menahan mereka masuk, dan menyadari hal mengerikan lainnya, "Hei," Aku berkata pelan, "Bukankah ini lantai 3?" Mata anak itu langsung dingin sedingin es, dia tersenyum melihatku, lalu...
BLAMM!! 
Pintu ruang siaran tertutup.
~NEW BLOGSKIN!!~
Friday, December 12, 2014 - Permalink - 0 Miku(s)
OH MY GOSH!
Aku nonton tutorial 8 menit di youtube dan akhirnya aku bisa pasang blogskin sendirii!! YEEYY
Aku pilih tema Miku, soalnya lagi puncak-puncaknya Otaku :3
Tenang saja, sisi kesadisan horror, dan seramku tak akan hilang kok, mueheheheheh#evillaugh
Semoga abis ini aku bisa sering nge-post disini..

Jangan lupa buat pendatang baru follow saya! Karmna saya akan memberikan bonus akhir tahun untuk kalian semua! Mueheheheh#evillaugh
Yah, maybe berupa postingan yang kalian mau, kalo mau request post, ke FB saya aja: Johanna Zj
di chat yah! Bisa apa aja kok #amin :v

Oke, bye~ pegel nih
Creepy photo~
Saturday, May 10, 2014 - Permalink - 0 Miku(s)
Seperti yang kukatakan padamu di postingan lalu, aku akan share foto2 Creepy Hari Kebalikan, Enjoy~

1.


2.

3. 


mueheheeh

Urban Legend~
Malam sobat! Di malam yang menyenangkan sekaligus mencengangkan bagi para jomblo, Admin mau nge-share Urban legend nih! Niatnya sih, merusak malam mingguannya kalian, siapa tau takut terus pulang gituh, hehehe
Nah, ini dia! :

1. RED WRISTBAND (gelang merah)

Di Korea, terdapat peraturan yang berlaku di semua rumah sakit. Ketika pasien masih hidup, gelang berwarna putih diikatkan di lengan kanan mereka. Gelang itu berisi nama pasien serta informasi lainnya. Namun ketika pasien meninggal, gelang itu dilepas dan digantikan dengan sebuah gelang merah yang diikatkan di lengan kiri sebelum jenazahnya dibawa ke kamar mayat.

Kisah ini terjadi pada seorang dokter yang sedang shift malam di sebuah rumah sakit.

Ia akhirnya menyelesaikan shift malamnya pukul 2 dini hari dan merasa sangat lelah. Rumah sakit tampak sangat sepi sebab pada jam 2 dini hari, tentu semua pasien sedang terlelap dan sebagian besar perawat juga telah pulang.

Ia menyalakan lift dari lantai lima untuk turun ke basement, dimana mobilnya diparkir. Di dalam lift hanya tampak seorang wanita tua.

Ia berdiri di samping wanita tua itu, yang tampaknya juga ingin turun di basement.

Begitu lift mereka sampai di basement, pintu lift terbuka dan tampak seorang pria berpakaian putih.

Wanita yang tadi bersamanya hendak keluar dari lift.

Dokter itu melihat sesuatu di tangan pria itu. Segera ia menarik wanita yang tadi bersamanya kembali ke dalam lift. Dengan panik ia menekan tombol ke lantai lima dan pintu lift pun tertutup.

“Hei, ada apa denganmu?” wanita itu tampak marah karena dokter itu menariknya masuk kembali.

“Anda beruntung saya tadi tidak membiarkan anda keluar.” Ujar dokter itu. “Anda tidak melihat, di tangan kiri pria tadi ada gelang merah? Berarti dia sudah meninggal!”

“Gelang merah?” tanya wanita itu sambil menunjukkan tangan kirinya.
puisimiko.blogspot.com
“Maksudmu seperti ini?”


2. 21 and Still Counting

Di sebuah stasiun, seorang gadis muda bernama Maria sedang menunggu kereta untuk pulang ke rumah. Saat itu tiba-tiba saja ia mendengar seseorang sedang bergumam di belakangnya dan saat ia berbalik, ia melihat seorang wanita tua yang duduk di bangku sambil terus bergumam

"21.. 21.. 21.. 21.."

Wanita tua itu duduk dengan posisi tangan dibelakang badan dan terus menggoyang-goyangkan kepalanya dari ke kiri ke kanan. Maria berpikir wanita itu mungkin memiliki masalah dan berniat membantunya karena saat itu suasana di stasiun sedang sepi dan sepertinya hanya dia yang dapat membantunya.

Maria pun menghampiri wanita tua itu dan bertanya "Apa ada yang bisa aku bantu?" dengan perasaan nervous.

Semakin dekat, Maria merasa wanita tua itu semakin aneh. Wanita itu juga tak menjawab pertanyaannya dan masih terus bergumam

"21.. 21.. 21.. 21.."

Karena merasa diabaikan Maria pun mengatakan "Okay" seiring mendengar suara kereta yang datang dan ia merasa lega. Ia pun mengatakan "Kalau ada yang dapat kulaku-", namun sebelum menyelesaikan kalimatnya, wanita tua itu berdiri dan menerjangnya. Ia mendorong Maria dengan tenaga yang luar biasa ke arah rel kereta. Maria berusaha untuk menahan dirinya agar tak jatuh kebawah namun terlambat! kereta sudah semakin dekat dan wanita itu terus mendorongnya hingga akhirnya ia jatuh dan tewas tersambar kereta.

Wanita tua itupun tersenyum dan kembali duduk di bangkunya. Ia duduk dengan posisi tangan yang sama seperti sebelumnya dan mulai menggoyang-goyangkan kepalanya sambil bergumam

"22.. 22.. 22.. 22.."

3. They're Everywhere

"Saya tidak tahan lagi dokter, mereka ada di mana-mana! Tak ada yang tahu kecuali saya."

"Tahu tentang apa, Larry?"

"Iblis-iblis itu! Mereka ada di mana-mana!"

"Larry, ceritakan padaku. Bagaimana bentuk dari iblis-iblis itu?"

"Mereka berbulu, kulitnya hitam mengkilap. Tungkai-tungkainya ringkih dengan satu kuku panjang sebagai penapak kaki. Sayapnya seperti jubah malaikat penjabut nyawa. Dan matanya!" pria itu duduk di sofa sambil gemetaran.

"Ada apa dengan mata mereka, Larry?"

"Matanya sangat besar, hampir memenuhi seluruh bagian wajah mereka. Bahkan tidak terlalu mirip kalau disebut mata, karena terlihat seperti jutaan mata kecil yang dijadikan satu. Dan warnanya merah!"

"Baiklah, cukup pembahasannya tentang bentuk mereka. Menurutmu pribadi, mengapa mereka begitu menakutkan untukmu? Apakah iblis-iblis itu tertarik padamu? Apa yang tak kau sukai dari mereka?"

" Yah, saya mengetahui berbagai macam hal tentang mereka. Mereka sering pergi ke kuburan, menelusup ke dalamnya dan menyantap daging dari mayat-mayat saat malam. Mereka mendatangi makanan lalu meracuninya dengan muntahan mereka. Mereka memakan bangkai-bangkai binatang di pinggir jalanan. Mereka mengerumuni manusia yang tidak menyadari keberadaan mereka, dan menusukkan cakarnya pada kulit manusia, menyuntikkan berbagai macam bibit penyakit dari kebusukan serta segala kepedihan semua mayat yang telah mereka makan sebelumnya. Mereka itu makhluk menjijikkan, memuakkan, dan-"

"Baiklah Larry, sekarang beritahu aku, dimana kamu melihat iblis-iblis tersebut?"

"Di mana-mana! Mereka juga ada di taman, bertebaran di udara mengerumuni keluarga-keluarga yang sedang piknik, namun orang-orang bahkan tak melihat mereka. Lalu mereka menusukkan kuku kuku mereka di daging manusia, menyuntikkan bibit penyakit dan-"

"Baik Larry, kau sudah mengatakannya tadi. Sekarang aku ingin kau datang kemari dua kali seminggu untuk seterusnya. Bagaimana kalau setiap hari kamis dan jumat?"

Larry mengangguk kemudian dua orang petugas berpakaian putih mengantarnya keluar dari pintu. Ketika pintu ruangan dokter kembali terbuka, ternyata sekertaris si psikiater yang masuk ke dalam.

"Apa anda sudah mengetahui penyebab mengapa pria pengidap schizoprenia itu tak mau makan apapun?"

"Begitulah, tapi aku khawatir dia harus terus dipaksa makan untuk waktu lebih lama lagi. Dia berpikir kalau ada iblis dimana-mana, meracuni makanan. Kita harus segera mencari cara untuk menghilangkan pteronarcophobia-nya."

"Ptero... apa?"
puisimko.blogspot.com
"Pteronarcophobia, yaitu ketakutan akan lalat."



Udah ah! Pegel! But... Selanjutnya aku bakal nge share...

Foto-foto kalau manusia adalah hewan & tumbuhan, dan hewan & tumbuhan adalah manusia :3

prepare yourself guys!


Gaya Baru Blog Ini
Friday, April 18, 2014 - Permalink - 0 Miku(s)
Haloooo penggemar blog ku! #kaloada
Tahun ini aku lagi nge-fans berat sama yang namanya PYSCHO muahahah
Jadi mulai sekarang tema blog ku akan ganti lagi! jadi yang agak serem-serem dikit laah...
Sayangnya, aku bakal ngepost cuma tiap sabtu minggu! hehe, #ketauandehnungguininternetgratisjam12 malamsampe12siang
DAAANNN...
Panggil aku "azusa" ok?#demamk-on

bye!


CERBUNG#6:Teman Baru Yang Aneh *TAMAT*
Monday, January 28, 2013 - Permalink - 0 Miku(s)
"Co...Coraline!Coraline Lineshot!" Seru Tania.. "Sekarang kau mengerti... Siapa... Siapa teman khayalanmu itu.." Ucap Tania sebelum meninggalkanku... Aku terperangah.... Tak mengerti.. Bingung... Takut.. Sedih.. Semua bercampur aduk di perasaanku.. Aku disini Lin disini... "Line!?" "Ada apa Lina?" "Bosan?" "Huwaa!!!" ..
Pelajaran-pelajaran selanjutnya kujalani dengan sedih.. 3 hari... 4 harii.... 2 minggu.... Benar, tak ada murid bernama Line di situ... Hanya ada kenangan nya bersama kakaknya Tania yang masih disimpan guru-guru.. Temanku semakin banyak.. Namun,Line masih teman abadi bagiku.. Sebelum pulang,aku mampir ke perpustakaan.. Tiba-tiba.. DHEG!!! "L..Line!!???" Seruku, Line ada didepan mukaku! Aku tersentak, benar-benar tak menyangka, T...TOLONGG! aku berteriak dalam hati, muka line pucat sekali, bahkan.. Tak pernah kuperhatikan tangan kirinya.. Patah! Berdarah!!(penulis cerita juga jadi takut nichh) tiba-tiba Line tersenyum.. Lalu berkata.."Sekarang kau sudah punya teman kan? Tak sendiri lagi kan? (Line)" "Tugasku sudah selesai sekarang :) (Line)" Sriing perlahan, Line menghilang.. "LINNEEE!!!!!!!!!!!!!" Teriakku, line menjatuhkan sesuatu, cincin? "Line, ini, akan jadi hadiah pertama darimu.. :')"

Tamat
Colyy >/\<
Sorry banget...Cerbungnya gak dilanjutin daari kemaren,abis kesel sih -___- rabu kemaren udah bikin malah hang dan ke X mana disitu lgi bikin video youtube juga lagii!!!!!!!!!!!!

Kesell abeesss