HOME OWNER FRIENDS STUFFS FOLLOW DBOARD NEWER OLDER

Urban Legend~
Saturday, May 10, 2014 - Permalink - 0 Miku(s)
Malam sobat! Di malam yang menyenangkan sekaligus mencengangkan bagi para jomblo, Admin mau nge-share Urban legend nih! Niatnya sih, merusak malam mingguannya kalian, siapa tau takut terus pulang gituh, hehehe
Nah, ini dia! :

1. RED WRISTBAND (gelang merah)

Di Korea, terdapat peraturan yang berlaku di semua rumah sakit. Ketika pasien masih hidup, gelang berwarna putih diikatkan di lengan kanan mereka. Gelang itu berisi nama pasien serta informasi lainnya. Namun ketika pasien meninggal, gelang itu dilepas dan digantikan dengan sebuah gelang merah yang diikatkan di lengan kiri sebelum jenazahnya dibawa ke kamar mayat.

Kisah ini terjadi pada seorang dokter yang sedang shift malam di sebuah rumah sakit.

Ia akhirnya menyelesaikan shift malamnya pukul 2 dini hari dan merasa sangat lelah. Rumah sakit tampak sangat sepi sebab pada jam 2 dini hari, tentu semua pasien sedang terlelap dan sebagian besar perawat juga telah pulang.

Ia menyalakan lift dari lantai lima untuk turun ke basement, dimana mobilnya diparkir. Di dalam lift hanya tampak seorang wanita tua.

Ia berdiri di samping wanita tua itu, yang tampaknya juga ingin turun di basement.

Begitu lift mereka sampai di basement, pintu lift terbuka dan tampak seorang pria berpakaian putih.

Wanita yang tadi bersamanya hendak keluar dari lift.

Dokter itu melihat sesuatu di tangan pria itu. Segera ia menarik wanita yang tadi bersamanya kembali ke dalam lift. Dengan panik ia menekan tombol ke lantai lima dan pintu lift pun tertutup.

“Hei, ada apa denganmu?” wanita itu tampak marah karena dokter itu menariknya masuk kembali.

“Anda beruntung saya tadi tidak membiarkan anda keluar.” Ujar dokter itu. “Anda tidak melihat, di tangan kiri pria tadi ada gelang merah? Berarti dia sudah meninggal!”

“Gelang merah?” tanya wanita itu sambil menunjukkan tangan kirinya.
puisimiko.blogspot.com
“Maksudmu seperti ini?”


2. 21 and Still Counting

Di sebuah stasiun, seorang gadis muda bernama Maria sedang menunggu kereta untuk pulang ke rumah. Saat itu tiba-tiba saja ia mendengar seseorang sedang bergumam di belakangnya dan saat ia berbalik, ia melihat seorang wanita tua yang duduk di bangku sambil terus bergumam

"21.. 21.. 21.. 21.."

Wanita tua itu duduk dengan posisi tangan dibelakang badan dan terus menggoyang-goyangkan kepalanya dari ke kiri ke kanan. Maria berpikir wanita itu mungkin memiliki masalah dan berniat membantunya karena saat itu suasana di stasiun sedang sepi dan sepertinya hanya dia yang dapat membantunya.

Maria pun menghampiri wanita tua itu dan bertanya "Apa ada yang bisa aku bantu?" dengan perasaan nervous.

Semakin dekat, Maria merasa wanita tua itu semakin aneh. Wanita itu juga tak menjawab pertanyaannya dan masih terus bergumam

"21.. 21.. 21.. 21.."

Karena merasa diabaikan Maria pun mengatakan "Okay" seiring mendengar suara kereta yang datang dan ia merasa lega. Ia pun mengatakan "Kalau ada yang dapat kulaku-", namun sebelum menyelesaikan kalimatnya, wanita tua itu berdiri dan menerjangnya. Ia mendorong Maria dengan tenaga yang luar biasa ke arah rel kereta. Maria berusaha untuk menahan dirinya agar tak jatuh kebawah namun terlambat! kereta sudah semakin dekat dan wanita itu terus mendorongnya hingga akhirnya ia jatuh dan tewas tersambar kereta.

Wanita tua itupun tersenyum dan kembali duduk di bangkunya. Ia duduk dengan posisi tangan yang sama seperti sebelumnya dan mulai menggoyang-goyangkan kepalanya sambil bergumam

"22.. 22.. 22.. 22.."

3. They're Everywhere

"Saya tidak tahan lagi dokter, mereka ada di mana-mana! Tak ada yang tahu kecuali saya."

"Tahu tentang apa, Larry?"

"Iblis-iblis itu! Mereka ada di mana-mana!"

"Larry, ceritakan padaku. Bagaimana bentuk dari iblis-iblis itu?"

"Mereka berbulu, kulitnya hitam mengkilap. Tungkai-tungkainya ringkih dengan satu kuku panjang sebagai penapak kaki. Sayapnya seperti jubah malaikat penjabut nyawa. Dan matanya!" pria itu duduk di sofa sambil gemetaran.

"Ada apa dengan mata mereka, Larry?"

"Matanya sangat besar, hampir memenuhi seluruh bagian wajah mereka. Bahkan tidak terlalu mirip kalau disebut mata, karena terlihat seperti jutaan mata kecil yang dijadikan satu. Dan warnanya merah!"

"Baiklah, cukup pembahasannya tentang bentuk mereka. Menurutmu pribadi, mengapa mereka begitu menakutkan untukmu? Apakah iblis-iblis itu tertarik padamu? Apa yang tak kau sukai dari mereka?"

" Yah, saya mengetahui berbagai macam hal tentang mereka. Mereka sering pergi ke kuburan, menelusup ke dalamnya dan menyantap daging dari mayat-mayat saat malam. Mereka mendatangi makanan lalu meracuninya dengan muntahan mereka. Mereka memakan bangkai-bangkai binatang di pinggir jalanan. Mereka mengerumuni manusia yang tidak menyadari keberadaan mereka, dan menusukkan cakarnya pada kulit manusia, menyuntikkan berbagai macam bibit penyakit dari kebusukan serta segala kepedihan semua mayat yang telah mereka makan sebelumnya. Mereka itu makhluk menjijikkan, memuakkan, dan-"

"Baiklah Larry, sekarang beritahu aku, dimana kamu melihat iblis-iblis tersebut?"

"Di mana-mana! Mereka juga ada di taman, bertebaran di udara mengerumuni keluarga-keluarga yang sedang piknik, namun orang-orang bahkan tak melihat mereka. Lalu mereka menusukkan kuku kuku mereka di daging manusia, menyuntikkan bibit penyakit dan-"

"Baik Larry, kau sudah mengatakannya tadi. Sekarang aku ingin kau datang kemari dua kali seminggu untuk seterusnya. Bagaimana kalau setiap hari kamis dan jumat?"

Larry mengangguk kemudian dua orang petugas berpakaian putih mengantarnya keluar dari pintu. Ketika pintu ruangan dokter kembali terbuka, ternyata sekertaris si psikiater yang masuk ke dalam.

"Apa anda sudah mengetahui penyebab mengapa pria pengidap schizoprenia itu tak mau makan apapun?"

"Begitulah, tapi aku khawatir dia harus terus dipaksa makan untuk waktu lebih lama lagi. Dia berpikir kalau ada iblis dimana-mana, meracuni makanan. Kita harus segera mencari cara untuk menghilangkan pteronarcophobia-nya."

"Ptero... apa?"
puisimko.blogspot.com
"Pteronarcophobia, yaitu ketakutan akan lalat."



Udah ah! Pegel! But... Selanjutnya aku bakal nge share...

Foto-foto kalau manusia adalah hewan & tumbuhan, dan hewan & tumbuhan adalah manusia :3

prepare yourself guys!